Satu Pertanyaan
Dampak Global

Studi global tentang keterampilan transformasional untuk pembangunan berkelanjutan "One-Question. Global Impact" dipimpin dan dikoordinasikan oleh IDG Inner Development Goals AB (svb) yang terdaftar dengan nomor organisasi: 559314-0675 di Swedia. Inner Development Goals (IDG) adalah inisiatif nirlaba dan sumber terbuka yang dimiliki 100% oleh Oak Island Foundation, sebuah yayasan nirlaba di Swedia.

Tanggung jawab atas perilaku etis dan penanganan data berada di tangan IDGs. Direktur Eksekutif Jan Artem Henriksson dan Kepala Penelitian Ko-kreasi, Dr. Fredrik Lindencrona, Phd memimpin upaya ini.

Penelitian ini dilakukan dengan kolaborasi antara IDG dan banyak lembaga mitra akademik internasional, organisasi mitra IDG & hub dan jaringan internasional untuk dapat menjangkau seluas mungkin di seluruh dunia.

Jika ada pertanyaan, silakan hubungi:

Pada tahun 2015, seluruh anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyepakati 17 tujuan untuk membangun dunia yang damai, bermartabat, dan sejahtera di planet yang sehat. Inisiatif "Tujuan Pembangunan Batin" yakin bahwa memahami dan membangun keterampilan transformasional sangat penting untuk mencapai ambisi global ini, yang sangat penting untuk membangun masa depan yang berkelanjutan bagi umat manusia dan planet ini.

Untuk memahami keterampilan transformasional ini di seluruh dunia, kami mengundang para peserta untuk membuat Dampak Global dengan salah satu studi paling inklusif yang pernah ada pada tema ini. Dengan kreasi bersama Anda, kami akan mencapai visi untuk menjadi jembatan yang kokoh antara pengetahuan Anda dan dampak dari perkembangan lahir dan batin manusia untuk mengelola dunia yang lebih baik. Manusia yang lebih baik, planet yang lebih baik.

Proses ini akan mengembangkan Kerangka Kerja IDG Global, untuk pertama kalinya secara solid berdasarkan masukan dari seluruh dunia. Jawaban dari One-Big-Question ini akan dianalisis dan diproses secara kolaboratif oleh para peneliti di berbagai negara di seluruh dunia.

Studi global ini dijalankan sebagai proses kolaborasi global terdistribusi di mana tim peneliti berbasis negara dan bahasa, yang dibentuk di sebanyak mungkin negara akan berkolaborasi.

Tim negara akan dikoordinasikan oleh dua ketua bersama yang mampu bekerja dalam bahasa utama dari negara-negara yang berpartisipasi dan setidaknya memiliki gelar PhD di bidang yang relevan. Tim-tim tersebut akan mencakup hingga sepuluh peneliti pendamping yang mewakili perpaduan variasi budaya/bahasa yang relevan di negara tersebut.

Data untuk setiap negara dan bahasa akan dikumpulkan secara anonim melalui survei yang sama, yang dikelola melalui Survey Monkey Platform (SMP) jika memungkinkan dan kuesioner khusus jika SMP tidak memungkinkan. Dalam hal ini, SMP dijalankan dari Republik Irlandia di dalam Uni Eropa. Tidak ada informasi yang dapat diidentifikasi tentang peserta yang dikumpulkan tanpa persetujuan langsung yang diberikan.

Semua tim akan mengikuti proses 4 tahap yang sama dan prosedur etika (baca lebih lanjut di bawah). Koordinasi global yang aktif akan dilakukan melalui ketua tim yang bekerja sama dengan tim inti yang dipimpin oleh Kepala Penelitian Bersama di IDG. Tim ini akan bertemu secara teratur untuk memberikan dukungan, pembelajaran dan jaminan kualitas bersama selama empat fase utama.

Selama fase ini, kreasi bersama telah dilakukan dengan lebih dari 100 peneliti di seluruh dunia untuk mengembangkan survei dan metode lainnya. Secara paralel, pertemuan informasi telah dilakukan dengan apa yang disebut pengganda (yaitu jaringan internasional, organisasi global, organisasi Mitra IDG & IDG Hub) yang tertarik untuk membantu membagikan survei ini kepada khalayak global. Untuk mendapatkan kumpulan data yang komprehensif dan inklusif, kami bertujuan untuk melibatkan setidaknya 100 negara dengan 2 juta orang yang melihat survei dari 100.000 orang yang merespons. Para peneliti dan pengganda telah mengontrol kualitas terjemahan survei yang dihasilkan secara otomatis.

Pengumpulan data dimulai dengan peluncuran global pada tanggal 19 September. Survei ini akan terbuka untuk mengumpulkan tanggapan selama 4 bulan. Jangkauan ke berbagai negara akan dilacak secara teratur dan diumpan balik kepada para peneliti dan pengganda untuk memastikan bahwa pengumpulan data menjadi seluas dan seinklusif mungkin. Para pengganda akan terus mendistribusikan survei ini melalui media sosial, konferensi, email, dan saluran distribusi lain yang sesuai.

Setiap tim peneliti negara berfokus pada materi yang relevan untuk negara mereka dalam satu atau beberapa bahasa yang relevan. Prosesnya meliputi 4 langkah:

1. mengidentifikasi semua data yang relevan untuk menjawab Satu pertanyaan besar, yaitu keterampilan transformasional individu dan kolektif (termasuk kualitas, kemampuan, dan keterampilan) yang relevan untuk membangun masa depan yang berkelanjutan bagi manusia dan planet
2. menerapkan analisis tematik secara sistematis untuk menghasilkan daftar keterampilan transformasional di bawah masing-masing dari lima dimensi, yaitu berpikir, berhubungan, berkolaborasi, dan bertindak
3. co-lead dari masing-masing tim negara berkolaborasi untuk mengembangkan daftar keterampilan transformasional yang komprehensif dan deskripsi yang dapat mewakili luasnya konsep di semua negara. Keterampilan dari kerangka kerja IDG pertama akan diperhitungkan ketika daftar ini dibuat agar tidak kehilangan konsistensi.
4. Daftar bersama ini akan digunakan dalam proses Delphi untuk mengumpulkan umpan balik mengenai keterampilan transformasional yang diprioritaskan oleh semua anggota tim peneliti dan responden lain yang secara sukarela bersedia untuk dihubungi kembali untuk tahap-tahap selanjutnya dalam proses survei.

Selain proses ini, data kualitatif dari kelompok-kelompok yang mungkin tidak dapat menanggapi survei dan/atau kurang terwakili seperti kelompok masyarakat adat, pendatang, dan orang-orang dengan kemampuan membaca/menulis yang rendah akan ditambahkan ke dalam materi pada tahap-tahap yang berbeda dalam proses ini.

Proses ini akan menghasilkan daftar global bersama tentang keterampilan transformasional di bawah lima dimensi kerangka kerja IDG. Daftar akhir ini akan menjadi dasar bagi kerangka kerja IDG Global. Kerangka kerja global ini akan dirancang melalui kolaborasi antara para peneliti, spesialis komunikasi utama untuk kerangka kerja IDG pertama serta pengguna kerangka kerja dari kebijakan dan praktik. Kerangka kerja ini akan dipresentasikan pada KTT IDG pada bulan Oktober 2024. Kerangka kerja bersama global akan dianggap sebagai kerangka kerja formal karena konsep dan simbol yang digunakan bersama sangat penting untuk meningkatkan pemahaman secara global.

Setelah kerangka kerja global bersama dipresentasikan, setiap negara/tim bahasa akan mulai melokalisasi kerangka kerja bersama global ke dalam konteks spesifik mereka dengan merevisi deskripsi keterampilan transformasional agar selaras dengan apa yang disarankan oleh daftar lokal mereka (yang diperoleh pada tahap sebelumnya) agar IDG relevan dalam konteks mereka. Kesesuaian kontekstual adalah kualitas penting untuk membuat IDGs bekerja dalam setiap konteks.

Inner Development Goals (IDG) adalah organisasi nirlaba untuk pengembangan batin. IDG melakukan penelitian, mengumpulkan dan mengkomunikasikan keterampilan dan kualitas berbasis sains yang membantu umat manusia untuk "menjalani kehidupan yang memiliki tujuan, berkelanjutan, dan produktif". Inisiatif ini mengikuti keyakinan bahwa bekerja pada pengembangan batin, baik secara individu maupun kolektif, merupakan hal yang mendasar dalam upaya mencapai masa depan yang berkelanjutan bagi manusia dan planet ini seperti yang dinyatakan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Oleh karena itu, Inner Development Goals dan kerangka kerjanya merupakan sumber daya yang dikembangkan secara kolaboratif untuk membawa transformasi batin untuk semua tantangan global, sumber daya yang dapat diakses oleh semua orang di mana pun. Tujuan Pembangunan Batin mengikuti prinsip-prinsip utama perilaku etis seperti yang dinyatakan dalam Konvensi Hak Asasi Manusia PBB.

Semua informasi yang dikumpulkan untuk One Question. Global Impact Survey dikumpulkan secara anonim tanpa ada peluang untuk ditelusuri kembali ke responden mana pun. Data dilindungi untuk digunakan hanya untuk tujuan memahami dan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip etika pada bagian di atas. Tidak ada alamat IP atau informasi pengenal pribadi sensitif lainnya seperti email yang dikumpulkan tanpa persetujuan eksplisit dari responden. Persetujuan untuk memberikan alamat email hanya digunakan untuk menghubungi responden untuk pertanyaan lebih lanjut. Kami tidak akan pernah menggunakan informasi apa pun yang disetujui oleh responden untuk tujuan lain selain yang disetujui dan sejalan dengan prinsip-prinsip etika yang dinyatakan di atas.